*Puisi* edisi November 2025

Jejak Tanpa Nama

Oleh: Ervano

Di medan sepi, darah menetes tanpa saksi,

Tangisan ibu jauh, tak terdengar,

Anak-anak menunggu yang tak pernah pulang,

Dan pahlawan itu… hanya tersenyum, lalu pergi.

Tak ada tepuk tangan,

Tak ada bunga di kuburnya,

Hanya debu, peluh, dan dingin malam

Yang menemani jasad tanpa nama.

Ia berlari di depan,

Menyambut peluru untuk orang lain,

Membungkam takut demi hidup yang tak ia kenal.

Dan ketika dunia tertidur,

Ia tetap berdiri… sendiri.

Bahkan bidadari pun meneteskan air mata,

Melihat jiwa yang rela hilang,

Demi mereka yang tak tahu arti pengorbanan nya