*Profil Guru* edisi November 2025

BULETIN NOVEMBER 2025

Ayub Ardiansyah dan Tabitha

11/28/2025

Halo, Sobat Buletin!

Kami hadir kembali untuk menyampaikan laporan hasil wawancara bersama salah satu guru yang baru saja memasuki purna tugas. Kira-kira, ada yang tahu siapa beliau? Yuk, kita kenal lebih dekat dengan....

Ibu Mafalinda, S.Pd. — Guru Senior yang Memasuki Purna Tugas

Mafalinda, S.Pd. adalah guru senior yang baru saja menyelesaikan masa baktinya sebagai guru Bahasa Inggris di SMPN 19 Kota Bengkulu. Beliau lahir di Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara, pada 15 Oktober 1965 dan kini telah berusia 60 tahun.

Selain menjadi guru senior, beliau juga merupakan seorang ibu rumah tangga yang dikenal sederhana dan tidak terlalu mengikuti perkembangan teknologi modern. Walaupun akhir-akhir ini beliau cukup sibuk mempersiapkan masa purna tugasnya, Ibu Mafalinda tetap mampu mengurus keluarga dan rumahnya yang beralamat di Jalan Barito No. 27 RT 18 Padang Harapan Kota Bengkulu. Rumahnya selalu terjaga rapi, hasil dari kedisiplinan yang ia tanamkan kepada anak-anaknya.

Perjalanan Pendidikan dan Pengabdian

Menjadi guru hingga purna tugas bukanlah perjalanan yang mudah. Ibu Mafalinda menempuh pendidikannya sejak SD hingga MTsN di Padang Lawas, kemudian melanjutkan ke MAN Kobar Padang Panjang. Setelah itu, beliau mengambil studi D2 Bahasa Inggris di Jakarta, lalu melanjutkan pendidikan D3 dan S1 di Universitas Bengkulu (UNIB).

Sebelum mengajar di SMPN 19, Ibu Mafalinda mengabdi sebagai guru di SMPN 14 Kota Bengkulu selama 27 tahun. Barulah kemudian beliau melanjutkan kariernya di SMPN 19 selama 7 tahun hingga kini.

Kesan Ibu Mafalinda tentang SMPN 19 Kota Bengkulu

Ibu Mafalinda mengungkapkan,

“SMPN 19 is the best, because I am proud of its students who are polite, enthusiastic, and never get tired of seeking knowledge in their youth.”

Meski demikian, beliau berharap masih ada siswa yang dapat meningkatkan motivasi belajar dan semangat juang untuk mencapai kesuksesan. Beliau juga merasa sangat nyaman mengajar di SMPN 19 Kota Bengkulu karena lingkungan yang kondusif serta rekan kerja yang baik dari berbagai generasi—mulai dari Gen X, Milenial, hingga Gen Z.

Menurutnya, hampir tidak ada pengalaman yang menjadi duka mendalam selama mengajar. Semua perjalanan dilalui dengan penuh rasa syukur.

Semangat Hari Pahlawan dalam Pandangan Ibu Mafalinda

Selain sebagai guru Bahasa Inggris, Ibu Mafalinda sangat antusias mengikuti kegiatan Hari Pahlawan, terutama saat upacara. Beliau bangga melihat barisan peserta upacara, rekan kerja, serta pasukan pengibar bendera yang tampil disiplin dan terlatih.

Menurut beliau, Hari Pahlawan adalah momen bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan dan kebebasan. Siswa dapat mengenang jasa mereka dengan cara sederhana, seperti mengikuti upacara, berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, atau membuat poster bertema kepahlawanan.

Beliau berpesan bahwa meskipun usia terus bertambah, semangat juang tidak boleh padam. Kita harus meniru tekad para pahlawan yang berjuang demi cita-cita dan masa depan bangsa.

Pesan untuk Siswa SMPN 19 Kota Bengkulu

Sebagai penutup, Ibu Mafalinda memberikan pesan kepada seluruh siswa:

“Walaupun kalian masih muda, tempuhlah perjalanan hidup dengan semangat juang yang tinggi agar mimpi-mimpi kalian dapat terwujud. Jangan sampai rasa malas membuat cita-cita kalian tertimbun begitu saja.”*** (Ayub dan Tabitha)

Yuk, Mengenal Lebih Dekat Guru Senior yang Memasuki Purna Tugas, Ibu Mafalinda, S.Pd.

Ayub Ardiansyah dan Tabitha

11/28/2025