*Cerpen* edisi April 2025
BULETIN APRIL 2025
Kenny Dwi Buana
4/30/2025
Disebuah desa kecil di bawah kaki bukit hiduplah satu keluarga yang kurang mampu. Sang ayah bekerja sebagai petani, sang ibu hanyalah penjual makanan di pasar yang terletak jauh dari desa. Mereka memiliki 3 orang anak. Sisulung bernama Bella. Dia putus sekolah karna ingin membantu ibunya menjaga kedua adiknya. Sitengah bernama Kayla. Dia bersekolah jauh dari desa. Terakhir si bungsu bernama Putri. Putri masih belum bersekolah.
Suara ayam pada pagi hari membangunkan si sulung. Bella segera mandi lalu sholat subuh. Dia lalu membantu ibu memasak makanan untuk kedua adik adiknya dan ayah bergegas pergi ke sawah.
"Ibu,ada yang bisa Bella bantu?" tanya Bella
"Tidak usah sayang. Kamu bangunkan saja Kayla dan suruh dia mandi." Jawab ibu
"Baik bu. " Jawab Bella
Bella berlari ke arah kamar Kayla dan segera membangunkannya.
"Kay! bangun! ayo dong. sekrang hari pertama kamu masuk sekolah. " Teriak Bella sambil menggoyangkan tubuh Kayla.
"uhmmm...apasih kak? masih jam segini kali. " bantah Kayla
"Kayla jarak rumah kesekolah itu jauh, sudahlah nanti kakak antar kamu menggunakan sepeda saja ya. Cepet mandi saja sana. " Suruh Bella.
Setelah membangunkan Kayla, Bella membantu ibu menyiapkan sarapan dan bekal untuk Kayla dan ayah nanti. Setelah selesai sarapan pagi, ayah dan ibu berangkat bekerja. Ayah mengantar kan ibu ke pasar menggunakan motor. Setelah itu ayah bergegas pergi keladangnya. Bella pun segera mengambil sepedanya dan siap untuk mengantar Kayla. Dipertengahan jalan Bella pun bercerita tentang R.A KARTINI pahlawan wanita yang memperjuangkan nasib wanita hingga dapat bersekolah seperti adiknya sekarang ini.
"Kay! Harusnya kamu bersyukur bisa sekolah dengan mudah. Biaya ditanggung dengan pemerintah. Tidak ada perang ataupun penjajahan. Jadi kamu harus rajin ya disekolah. "ucap Bella
"Memangnya saat zaman peperangan tidak ada sekolah kak?" tanya Kayla
"Bukannya tidak ada. Tapi wanita seperti kita tidak diperbolehkan bersekolah. Bersekolah yah cuma batas kelas 6 SD. Setelah kelas 6 para wanita dipingit. Sampai akhirnya Kartini berjuang dan berhasil membuat sekolah gratis untuk rakyat indonesia. Kartini pun sering membuat buku buku novel yang memotivasi rakyat indonesia." cerita Bella
"Lalu apa hubungannya dengan Kayla kak?" tanya Kayla.
"Harusnya kamu bersyukur bisa bersekolah. Kartini bersekolah SD saja membayar dengan mahal sedangkan kamu sekolah sekarang kan ditanggung pemerintah. sedangkan kakak aja yang ingin sekolah saja tidak bisa. Ya sudah, sudah sampai di sekolah mu. Nanti kakak jemput jam 12 siang."
"Bye kak." Kayla berteriak
setelah sampai dirumah Bella membentang tikar dan mengajarkan anak anak yang tak mampu bersekolah. Bella pun membuat sekolah keci kecillan.
"Kak Bella ayoo kita belajar aku udah gak sabar lagi ni. " Teriak salah satu anak laki-laki.
"iya iya, semua duduk dengan tertib ya!"
"asikkkkk! " Teriak anak anak.
"Aldo coba kamu hitung misalnya kak Bella memberi kamu 20 permen, lalu adikmu memintanya 5 lalu kakak memberimu 10 permen lagi jadi ada berapa permen yang kamu miliki?"
"Saya menjawabnya....terimaksih kak Bella hehehe" canda Aldo. Semua anak-anakpun tertawa dan Bella pun hanya tersenyum . "oke oke kak tadi kan ada 20-5+10 jadinya 25 kak bel" jawab Aldo dengan tersenyum malu. Bella bangga akan anak itu. Mereka yang kurang mampu saja mau belajar. Sedangkan adiknya sendiri malas malasan sekolah. Anak-anak itu selesai belajar pukul 10.00.
Jam menunjukan pukul 11.00, saatnya Bella menjemput Kayla dari sekolahnya dan mengantarkan bekal untuk ibu dan bapak Bella yang bekerja. Bella pun mengambil 2 rantang yang telah disiapkan tadi. Kemudian Bella mengambil sepedanya dan segera mengayuh sepedanya ke ladang bapak dan ke tempat ibu dipasar. Lalu menjemput Kayla.
"Kak Bella, tadi di sekolah seru sekali loh. Aku perkenalkan diri didepan kelas lalu aku ceritakan tentang kehidupan Kartini dimasa lalu. Ceritanya mirip sekali seperti kakak ceritakan sama aku di jalan tadi. Baiklah kak mulai sekarang aku akan lebih rajin lagi sekolah aku janji kok kak."
Bella hanya tersenyum dan sangat bersyukur dalam hati.
Ini adalah cerpen karangan ku yaitu tentang " GENERASI KARTINI" semoga kalian suka ya dengan cerpen aku maaf jika ada kata kata yang salah di cerpen aku yah SEKIAN TERIMAKASIH
GENERASI KARTINI
Kenny Dwi Buana
4/30/2025