*Artikel* edisi September 2025

“#IndonesiaGelap: Cerita ketika Suara Mahasiswa Menggema di Jalanan”

Annisa Areja

9/30/2025

Demonstrasi di Indonesia yang menjadi kekacauan salah satunya adalah aksi demonstrasi "#IndonesiaGelap" atau "Habislah Gelap Terbitlah Perlawanan" yang digelar pada Februari 2025. Demonstrasi ini dilakukan oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Jawa Timur sebagai bentuk protes atas kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran.

Demonstrasi adalah aksi atau kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk menunjukkan dukungan atau protes terhadap suatu isu, kebijakan, atau peristiwa tertentu. Demonstrasi bisa berupa unjuk rasa, protes damai, atau bahkan aksi mogok kerja. Tujuannya adalah untuk menyampaikan pesan, menuntut perubahan, atau menunjukkan ketidakpuasan terhadap suatu keadaan. Demonstrasi bisa dilakukan oleh berbagai kelompok masyarakat, seperti mahasiswa, pekerja, atau aktivis sosial. Dengan adanya demontrasi banyal Juga hal hal yang tidak di inginkan terjadi, sampai merenggut nyawa seseorang.

Tuntutan Demonstran:

- Pendidikan: Menolak efisiensi anggaran di sektor pendidikan dan memberikan hak-hak dosen yang mangkrak

- Kebijakan Pemerintah: Menolak penerbitan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di lingkungan kampus, menolak revisi Tata Tertib DPR RI Nomor 1 Tahun 2025, dan menolak Rencana Revisi UU KUHAP & UU Kejaksaan

- Pembangunan: Menuntut kejelasan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan mencabut Proyek Strategis Nasional (PSN)

Demonstrasi ini berakhir ricuh setelah aparat kepolisian menembakkan water cannon ke arah demonstran. Kerusuhan juga terjadi ketika ketua DPRD Jawa Timur tidak dapat memenuhi tuntutan demonstran.

Selain itu, terdapat juga demonstrasi lain seperti :

- Demonstrasi Buruh: Pada Hari Buruh Internasional, menuntut enam tuntutan buruh untuk masyarakat

- Demonstrasi Anti-Transmigrasi: Di Kalimantan Barat, menolak program transmigrasi yang dianggap dapat marginalisasi masyarakat adat Dayak

- Pengibaran Bendera Bajak Laut: Sebagai simbol protes terhadap pemerintahan Prabowo Subianto dan penolakan terhadap pelarangan truk ODOL di beberapa kota di Jawa.